Sabtu, 04 Oktober 2014

Selamat Hari Raya Idul Adha 1435



           Makna 10 Dzulhijjah (Hari Raya Qurban/Idul Adha) menerangkan tidak ada yang menyamai cinta nabi Ibrohim dan keluarganya kepada Allah S.W.T.  Nabi Ibrohim yang diuji untuk menyembelih Ismail putra kesayangannya setelah lama tidak berjumpa karena sebelumnya mendapatkan perintah untuk mengasingkan Siti Hajar dan anak yang dicintainya. Akhirnya nabi Ibrohim lulus menghadapi ujian tersebut, dan Ujian tersebut menerangkan bahwa Cinta Ibrohim kepada Allah lebih besar dari apapun bahkan keluarganya sekalipun ia relakan asalkan untuk Allah. Ketaatan nabi Ibrohim kepada Allah juga didukung oleh Istri  yang sholeha bernama SITI HAJAR dan anakya yang Sholeh bernama Nabi ISMAIL.
          Ketaatan ini turun temurun diturunkan keluarga nabi Ibrohim sampai junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W.  Ketaatan dan Cinta beliau kepada Allah tidak perlu diragukan lagi, meskipun beliau sudah dimaksum (bersih dari dosa dan dijamin mendapat syurga) namun ibadah kepada Allah dilakukan dengan sungguh - sungguh sampai - sampai kakinya bengkak. Lalu bagaimana kita memaknai Idul Adha sebagai wujud Cinta kepada Allah?  langkah - langkah saat ini yang bisa kita lakukan  sebagai wujud cinta kita kepada Allah diantaranya :
  1. Menjaga segala amanah yang diberikan Allah kepada kita khususnya amanah yang paling besar yaitu amanah agama Islam yaitu dengan melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. Contoh lain Amanah yang Allah berikan diantaranya adalah apabila kita melakukan pekerjaan lakukan sebaik mungkin,#jangan korupsi. apabila mempunyai amanah harta maka berikanlah kepada orang - orang yang berhak. Berkurban apabila mampu, jangan hanya berkurban perasaan, hehe. melaksanakan Haji bila mampu. dll
  2. Senantiasa berdo'a menjadi keluarga seperti keluarga nabi Ibrohim.

                     Menjaga segala amanah yang diberikan Allah di zaman ini bukan sesuatu hal yang mudah, selain karena kita jauh dari zamannya Rosul namun zaman ini juga banyak hal - hal yang dapat melenakan cinta kepada Allah. Oleh sebab itu, kita senantiasa  berdo'a kepada Allah agar senantiasa menumbukan cinta kepada Nya (Allah) seperti cinta Nabi Ibrohim dan keturunannya. Aamiin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar